--> DOCUMENT MASNET QUR'AN

cahaya mentari

Rintik hujan menetes ke bumi
membasahi senja hari
dalam remang cahaya mentari
ku coba gapai cahayamu
kaulah penguasa alam langit
bumi sujut padamu
kau mau pemberi
kau maha melihat
akan segala keluhkesah kami
kau yang maha mendengar
ampunka segala dosa dan khilaf kami
 
 
SECERCAH MENTARI PAGI 
 
Mmandang langit nan indah..
Menikmati ciptaan sang pemurah...
Ucapkan syukur menghias lidah....
Brharap kan bisa slalu terarah..

Terik mentari di pagi hari...
Menghibur jiwa yg sunyi...
Cahayanya smerbak menyinari hati...
Mmbuat smwanya lebih brarti....

Hatiku kini tak lagi pilu...
Trbuai dunia yang menipu...
Brharap ini kn brsemi selalu...
Demi mengharap cinta zat yg maha tahu...

Ku brharap hatiku kn scerah mentari...
Bsa mnerangi hati2 yg sunyi...
Mmbangunkan jiwa2 yg sepi...
Agar trcipta indah layaknya sempurnanya pagi..


 MENTARI MENCOBA PERGI

Fajarku tak indah hari ini...
Tak ada kejora yg biasa menemani...
Tak ada rmbulan redup yg sering brpamitan pergi...
Yg ada hanya dingin menyelimuti...

Bulir2 rintik hujan tak henti membasahi bumi...
Trdengar suara2 ktak bgaikan brnyanyi...
Seolah mmbri isyrat mnyruhku kmbali ke alam mmpi...
Dan brhenti mengharap sang mentari...

Ku ttap klwar jendela sedari tadi..
Masih mengharap cahayanya kn menghampiri...
Tp prcuma, ia tak rela indahnya kunikmati...
Ia tak lagi spt mentari yg sblumnya kutemui...
Kni ia tlah mncoba tuk tak lagi menyinari hati ini...

Menjauhlah brsama awan2 putih..
Biarlah aku tetap dsini menanti hingga letih...
Kn ttap ku nanti wlau terasa perih...
Kan kujalani langkah wlau tertatih.. 


 AKU MENTARI

Aku mentari tapi tak hangatkan mu
Aku pelangi tak memberi warna hidupmu
Aku sadar tak menerangi malammu
Aku lah bintang tak menerangi kegelapan mu

Aku memang tak berlapang dada
Tuk menyadari kau bukan untukku
Andai aku dapat merelakan
Setiap kepingan hati menyimpan keinginan

Jika memang diriku bukanlah menjadi pilihan hatimu
Memang sudah takdirku kau dan aku tak harus bersama
Hanya ingin kau tahu kumencintaimu sepanjang waktuku
Tapi kini aku hanya bisa memeluk bayangmu yang ada

Jikalah aku selalu menghambatmu
Semua kulakukan karena sayangku
Ternyata kau salah menilai
Tapi kau lah kekasih khayalan terbaik untuk hati ini

Terlalu naïf rasanya
Bila ku harus paksa miliki
Sosok wanita sempurna yang pernah kutemui
Tuhan tunjukan padaku bagaimana caranya membahagiakannya


 SINAR SANG MENTARI

Sang mentari
Aku menanti sinarmu
Untuk menerangi kehidupanku
Yang kelam dan suram
Aku cuma insan biasa
Kekadang aku terfikir
Adakah pantas untuk aku
Memiliki cahayamu
Saat ini aku butuh dirimu
Agar keresahan ini terpadam
Biar ketenangan itu menjadi milikku
Buat selama-lamanya


CAHAYA ABADI
Aku kembali kerana masih mencari yang hakiki
Mencari sinar dalam kegelapan yang menyelubungi
Aku terus menyelusuri lorong sepi itu
Semoga ada cahaya menantiku di hujung sana
KasihMu aku terlalu dambakan
Untuk terus mengikat diri ini kepadaMu
Jadikan aku hambaMu yang kuat
Agar aku dapat peroleh cintaMu yang abadi

No comments:

Post a Comment