Rintik hujan menetes ke bumi membasahi senja hari dalam remang cahaya mentari ku coba gapai cahayamu kaulah penguasa alam langit bumi sujut padamu kau mau pemberi kau maha melihat akan segala keluhkesah kami kau yang maha mendengar ampunka segala dosa dan khilaf kami
SECERCAH MENTARI PAGI
Mmandang langit nan indah..
Menikmati ciptaan sang pemurah...
Ucapkan syukur menghias lidah....
Brharap kan bisa slalu terarah..
Terik mentari di pagi hari...
Menghibur jiwa yg sunyi...
Cahayanya smerbak menyinari hati...
Mmbuat smwanya lebih brarti....
Hatiku kini tak lagi pilu...
Trbuai dunia yang menipu...
Brharap ini kn brsemi selalu...
Demi mengharap cinta zat yg maha tahu...
Ku brharap hatiku kn scerah mentari...
Bsa mnerangi hati2 yg sunyi...
Mmbangunkan jiwa2 yg sepi...
Agar trcipta indah layaknya sempurnanya pagi..
MENTARI MENCOBA PERGI
Fajarku tak indah hari ini...
Tak ada kejora yg biasa menemani...
Tak ada rmbulan redup yg sering brpamitan pergi...
Yg ada hanya dingin menyelimuti...
Bulir2 rintik hujan tak henti membasahi bumi...
Trdengar suara2 ktak bgaikan brnyanyi...
Seolah mmbri isyrat mnyruhku kmbali ke alam mmpi...
Dan brhenti mengharap sang mentari...
Ku ttap klwar jendela sedari tadi..
Masih mengharap cahayanya kn menghampiri...
Tp prcuma, ia tak rela indahnya kunikmati...
Ia tak lagi spt mentari yg sblumnya kutemui...
Kni ia tlah mncoba tuk tak lagi menyinari hati ini...
Menjauhlah brsama awan2 putih..
Biarlah aku tetap dsini menanti hingga letih...
Kn ttap ku nanti wlau terasa perih...
Kan kujalani langkah wlau tertatih..
AKU MENTARI
Aku mentari tapi tak hangatkan mu
Aku pelangi tak memberi warna hidupmu
Aku sadar tak menerangi malammu
Aku lah bintang tak menerangi kegelapan mu
Aku memang tak berlapang dada
Tuk menyadari kau bukan untukku
Andai aku dapat merelakan
Setiap kepingan hati menyimpan keinginan
Jika memang diriku bukanlah menjadi pilihan hatimu
Memang sudah takdirku kau dan aku tak harus bersama
Hanya ingin kau tahu kumencintaimu sepanjang waktuku
Tapi kini aku hanya bisa memeluk bayangmu yang ada
Jikalah aku selalu menghambatmu
Semua kulakukan karena sayangku
Ternyata kau salah menilai
Tapi kau lah kekasih khayalan terbaik untuk hati ini
Terlalu naïf rasanya
Bila ku harus paksa miliki
Sosok wanita sempurna yang pernah kutemui
Tuhan tunjukan padaku bagaimana caranya membahagiakannya
SINAR SANG MENTARI
Sang mentari
Aku menanti sinarmu
Untuk menerangi kehidupanku
Yang kelam dan suram
Aku cuma insan biasa
Kekadang aku terfikir
Adakah pantas untuk aku
Memiliki cahayamu
Saat ini aku butuh dirimu
Agar keresahan ini terpadam
Biar ketenangan itu menjadi milikku
Buat selama-lamanya
CAHAYA ABADI
Aku kembali kerana masih mencari yang hakiki
Mencari sinar dalam kegelapan yang menyelubungi
Aku terus menyelusuri lorong sepi itu
Semoga ada cahaya menantiku di hujung sana
KasihMu aku terlalu dambakan
Untuk terus mengikat diri ini kepadaMu
Jadikan aku hambaMu yang kuat
Agar aku dapat peroleh cintaMu yang abadi
Mencari sinar dalam kegelapan yang menyelubungi
Aku terus menyelusuri lorong sepi itu
Semoga ada cahaya menantiku di hujung sana
KasihMu aku terlalu dambakan
Untuk terus mengikat diri ini kepadaMu
Jadikan aku hambaMu yang kuat
Agar aku dapat peroleh cintaMu yang abadi
No comments:
Post a Comment