catatan catatan

 Hasan Wirayuda

Pernahkah menyadari hak preogratif tuhan pada kita

skenario hidup kita sudah ada sejak jaman ajali

Khidupan ini sudah tertulis ---((DAFTAR ISINYA))---

KATA PENGANTAR
berupa syukur orang tua melahirkan kita dgn selamat

PENDAHULUAN
... doa orang TUA untuk kita untuk berbakti kpd beliau,disertai

DASAR
teori al quran sebagai PEDOMAN kita,dan(bagi yang berkitab alQuran)

ANALISA
kehidupan saat kita beranjak Dewasa,serta

PENUTUP
dikala TUA,semua terangkum dan

KESIMPULAN
pertangung jawaban di padang masyhar kelak.

JAUH MELANGKAH

Sejauh jauh bangau terbang
Pastilah ia akan pulang
Tak lupa rumah walau melanglang
Rumah Menanti tuan untuk pulang

Andai seorang suami itu harimau
Pasti hutan belantara yang ia mau
Tiada hutan belantara yang ia rindu
Kecuali istri setia yang ia cinta
Terselip di kalbu Merindukan rimba
Rimba cinta, istri setia

07/02/2012 malam rabu





Eloknya hujan......
Datang memberi sejuk mendamaikan jiwa yang letih
Turun bersama gemuruh halilintar menyentak pikiran yang jenuh....
Jatuh di selingi kilatan petir ,sejenak beri terang dalam gelapnya hati...
Cerianya hujan ....
Basuh kalbu yang kering hapus lara yang menjejejak di sanubari ...
Ajaibnya hujan ..
Memukaukan ku ......
Sebab ia hadir sebagai titik titik cinta kasih sayang sang HALIK
Sirami dunia yang haus akan karuniaNYA


Gemuruh hujan kian lama kian kian menjadi
Hanya angin dan petir menemani
Di malam yang sunyi tiada yang menemani
Ku pandangi hujan dalam sesekali

Hujan turun belum juga reda
Hingga membuat kubangan air halaman rumah
Halaman yang tandus bebatuan beraspal
Hujan turun sesekali meleok oleh terpaan angin

Gak nyambung rek kata ktanya
Tapi gak papa yang penting update







--(VIA SMS DZOT COM)--
Ketika dalam canda bersama dia

Aku mengejek dengan sebuah kata kata

Melontarkan Kalimat pesimisme pada dia

Namun secercah cahaya baik hati

Yang tinggal jauh di dalam hati
...
Dengan ringan tampa beban hati

Mengungkapkan alasan sebagai jawaban

Bahwa jodoh, mati dan rejeki itu adalah hak prerogatif-Nya

Hmmmmm dalam hatiku bertanya tanya

Bahwa masihlah ada kemungkinan

Dirinya berbaur dalam cinta yang suci






PENGAJIAN

Panjang ku mendengarkan patwa seorang mubalig
Di pengajian maulid nabi yang tablig
Sebagai acara inti dari rangkaian acara
Yang sebelumnya di isi pra acara
Oleh kreasi anakanak belum balig
Menampilkan kreasi ,tahfidz dan tablig
Aku bangga dari grup kali pertama kedua
Anakku tampil sampai di grup kali ketiga.

Hm. acara inti mubalig mensyirahkan nabi
... Sebagai iman bukan bid’ah yang di ikuti
Karena mensyirahkan nabi ada dari jaman ajali
Tiada bid’ah hukum qodim kecuali yang mengginkari

Sayang di sayang yang mengatakan bid’ah
Padahal mensyirahkan nabi adalah ibadah
Sebagai umat nabi yang bersahadah
Atas cinta padanya sebagai nubuwwah

Apakah salah membaca doa sholawat dan meriwayakannya
Apakah salah bertutur tentang kehidupan nabi kita
Apakah salah mengenal silsilah keturunannya
Apakah salah mengenal suri teladan kita

Itulah kiranya sedikit kilasan fatwa
Yang disampaikan oleh mubalig dalam fatwanya
KH.DR.MUHAMMAD ABASS bin KH.DR.FUAD HASIM MA.