--> DOCUMENT MASNET QUR'AN

Bible ngitung sederhana aja kagak bisa.






  arti agama Yahudi, kristen dan Islam



> Yohannes (old):
> Tahukah Saudara bahwa kata "agama" itu bukan berasal dari bahasa
> Arab, tetapi berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya "tidak
> kacau"? Tindakan penyembahan dan beribadah kepada Allah yang benar
> itulah yang akhirnya menggunakan kata serapan "agama".
>
> Alkitab tidak menulis bahwa Musa membawa "agama" Yahudi dan Yesus
> Kristus membawa "agama" Kristen, hanya para ulama Islam saja yang
> mengklaim bahwa Muhammad membawa "agama" Islam.
>
> Nong:
> He he he. Kok jadi mempermasalahkan "definisi" agama? Anda ini
> mempermasalahkan yang bukan masalah dan tidak mempermasalahkan yang
> masalah lho?

Yohannes:
Suatu kata yang ditambahkan bisa menjadi masalah besar. Abraham adalah
Islam (dengan makna konseptual) berbeda dengan Abraham beragama Islam,
dengan pengertian pengikut agama Islam.

> Yohannes (old):
> Ayat di atas sama sekali tidak berbicara tentang "agama" melainkan
> adat-istiadat. Jika Saudara menulis bahwa "agama" Yahudi adalah agama
> rekayasa manusia sesat, bagaimana jika sebaliknya dituduhkan pula
> bahwa Islam adalah "agama" hasil rekayasa nabi palsu Muhammad?
>
> Nong:
> Karena anda tidak memahami arti "ketaatan"! dengan melanggar perintah
> Allah demi adat istiadat nenek moyang (sebut Yudaism), bukankah itu
> berarti mengganti ajaran dari Allah menjadi Yahudism (agama yahudi)??

Yohannes:
Adat istiadat Yahudi mengharuskan mereka mencuci tangan sebelum makan,
hal ini tidak diatur dalam Perjanjian Lama, thus adat-istiadat Yahudi
berbeda dengan "agama" Yahudi.

> Muhammad bukan nabi Palsu, tapi nabi asli datang dari Allah. 1 Yoh
> 4:2-3 memberi kesaksian akan hal ini: "Demikianlah kita mengenal Roh
> Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang
> sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak
> mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Islam mengakui Yesus datang
> sebagai manusia, bukan sebagai Allah yang turun menjadi manusia!!!

Yohannes:
Ha ha ha, bener-bener 'ngawur. Baca konteks 1 Yohanes 4 dan pelajari
latar belakang selengkapnya untuk mengetahui maksud ayat yang Saudara
kutip. Lihat tulisan Yohanes dalam Yohanes 1:14, "Firman itu telah
menjadi manusia, .... dst." Pernyataan inilah yang dibantah oleh
kalangan Gnostik di era Yohanes, mereka mengatakan tidak mungkin Allah
mengambil rupa sebagai manusia.

> Yohannes: [OLD]
> Kristen itu bukan "agama", kata Kristen berarti pengikut Kristus.
>
> Nong (New):
> Kalau bukan agama, lalu apaan??? Kebudayaan??? Kefanatikan???
> Pengikut Kristus ala Paulus, tepat sekali untuk anda!

Yohannes:
Sudah dijelaskan sebelumnya. Kristen adalah pengikut Kristus, melakukan
ajaran Kristus.

> Yohannes: [OLD]
> Benar, mereka disebut 'khristianos', pengikut Kristus, untuk
> membedakan dari pengikut kalangan lain seperti 'herodianus', pengikut
> Herodes; 'khaesarianus', pengikut Kaisar.
>
> Nong (new):
> Duh bangganya! He he he. Pengikut paulus!

Yohannes:
Saya tidak menulis tentang pengikut Paulus.

> Yohannes (old):
> Kata Islam berasal dari kata Arab 'aslama, berpadanan dengan kata
> Ibrani "syalam", syin-lamed-mem. Baik bahasa Arab, Aram, maupun
> Ibrani berasal dari sumber yang sama, oleh karena itu sering dijumpai
> kata dengan akar kata yang sama. Kata benda "syalum" dibentuk dari
> akar kata "syalam", berarti "damai", "sejahtera", "selamat",
> berpadanan dengan kata Arab "salaam".
>
> Kata "Islam" sendiri tidak dapat ditukarganti menjadi "syalum" karena
> menyalahi kaidah bahasa. Padanan kata "syalum" adalah "salaam", bukan
> "Islam".
>
> * Q.S. 4:94, "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi di
> jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada
> orang yang mengucapkan 'salam' kepadamu, 'Kamu bukan seorang mu'min',
> dengan maksud mencari harta benda kehidupan di dunia, karena di sisi
> Allah ada harta yang banyak. Begitu jugalah keadaan kamu dahulu, lalu
> Allah menganugerahkan ni'mat-Nya atas kamu, maka telitilah.
> Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
>
> YAA AYYUHAL LADZIINA AAMANUU IDZAA DHARABTUM FII SABIILILLAAHI FA
> TABAYYANUU WA LAA TQUULUU LI MAN ALQAA ILAIKUMUS SALAAMA LASTA
> MU'MINAN TABTAGHUUNA 'ARADHAL HAYAATID DUN-YAA FA 'INDALLAAHI
> MAGHAANIMU KATSIIRATUN KA DZAALIKA KUNTUM MIN QABLU FA MANNALLAAHU
> 'ALAIKUM FA TABAYYANUU INNALLAAHA KAANA BI MAA TA'MALUUNA KHABIIRAA
>
> Jelas kata "salam" di atas tidak dapat diganti begitu saja dengan
> "Islam" karena yang terakhir cenderung bermakna agama sedangkan yang
> pertama adalah ucapan.
>
> Nong (New):
> Duh yang mengerti bahasa Arab ni yeee. Baca tanggapan saya dgn judul:
> Agama Islam

Yohannes:
Tidak dapat menanggapi, lantas berkelit dengan merujuk artikel.
Emangnya artikel itu karya Saudara sendiri? Coba saja ganti kata
'salam' di atas dengan kata "Islam", pembaca bakal bengong dibuatnya.

Contoh: arti kata Injil adalah "kabar baik", kemudian tatkala seseorang
bertemu temannya di jalan dan bertanya, "Apa kabar?", lantas
temannya -- kebetulan orang Kristen -- menjawab, "Injil!" Orang yang
lewat dan mendengar jawaban itu bakal bengong...

Persis seperti maksud Saudara mengganti kata 'salam' dengan "Islam".

> Yohannes (old):
> HANEVI'IM 'ASYER HAYU LEFANAY ULEFANEYKHA MIN-HA'OLAM VAYINAV'U
> 'EL-'ARATSOT RABOT VE'AL-MAMLAKHOT GEDOLOT LEMILKHAMAH ULERA'AH
> ULEDAVER HANAVI' 'ASYER YINAVE' LESYALOM BEVO' DEVAR HANAVI' YIVADA'
> HANAVI' 'ASYER-SYELAKHO YEHOVAH BE'EMET
>
> Nabi manakah yang bernubuat tentang "Islam"? Tidak ada seorang pun.
> Nabi Muhamad tidak dapat dikatakan "bernubuat" karena tindakan
> "bernubuat" itu harus dilakukan oleh nabi yang lain.
>
> Nong (New) :
> He he he. Pak yohanes kebingungan, ya. Yeremia itu nabi apa bukan
> sih?

Yohannes:
Yeremia adalah nabi, namun nubuat Yeremia ditujukan untuk orang lain,
sedangkan Muhammad "bernubuat" untuk diri sendiri.

> Yohannes: [OLD]
> Ha ha ha, ini bener-bener 'ngawur. Kapankah Allah memberi "Islam"
> kepada Bait Suci di Yerusalem? Bait itu sudah dihancurkan oleh
> tentara Romawi di tahun 70 Masehi sebelum adanya Islam, bahkan hingga
> saat ini pun masih belum dibangun.
>
> Nong (new):
> Karena anda mengartikan Islam hanyalah lahir setelah Nabi Muhammad
> ada. Coba "damai sejahtera" apa yang dimaksud pada ayat itu kalau lah
> bait suci yang anda elukan itu sudah hancur lebur??????

Yohannes:
Itulah yang saya maksud bahwa Saudara mencampuradukkan istilah "agama"
Islam dengan kata "Islam" secara konseptual.

> Yohannes (old):
> Yesus Kristus tidak pernah menolak nubuat Musa, justru Kisah Para
> Rasul 3:17-22 adalah tentang Yesus Kristus. Yesus Kristus tidak
> menubuatkan penolong lain, melainkan "mengutus" penolong lain yaitu
> Roh Kudus.
>
> Nong (new):
> Seorang Nabi lho! Anda dan umat kristen umumnya mengakui Yesus
> sebagai manusia dan Tuhan sekaligus!!1 kalau nubuat musa itu kepada
> Yesus kenapa harus ada "ronde kedua segala dan itupun oleh penolong
> lain"?sungguh masuk akal ya ! he he he

Yohannes:
Yesus Kristus adalah nabi, rasul, imam, Anak Allah, Anak Manusia, plus
sederet gelar lainnya, bahkan Allah itu sendiri. Tentang ronde kedua,
yang lucu justru kalangan Islam menggabung ronde pertama (nubuat Musa)
dan ronde kedua (perkataan Yesus) kepada Muhammad, padahal Musa jelas
mengatakan tentang "nabi" dan Yesus Kristus berkata tentang "Roh".

Pemenuhan nubuat Musa masih tetap ditunggu hingga hari ini oleh
kalangan Yahudi yang tidak mengakui Yesus Kristus sebagai Mesias,
sedangkan perkataan Yesus Kristus tentang "penolong" itu digenapi di
Yerusalem pada Hari Pentakosta, saat terbentuknya gereja perdana di
sana.

Tanyakan kepada kalangan Yahudi non-Kristen, apakah mereka menantikan
nabi dari bangsa Arab? Mereka pasti mengatakan bahwa mereka menunggu
kedatangan raja Mesias, bangsa Israel dari suku Yehuda, tepatnya dari
keturunan Daud.

> Yohanes (old):
> Muhammad sama sekali tidak memenuhi syarat Ulangan 18:18 karena
> Muhamad bukan dari antara saudara Israel. Orang Ismael tidak pernah
> dianggap "saudara Israel" karena yang dimaksud dengan "saudara
> Israel" adalah kedua belas suku Israel.
>
> Nong (New):
> Karena tidak membaca bible (apakah itu anda, yahudi dan kristen pada
> umumnya). Meskipun Hagar adalah budaknya sarai tetapi sudah menjadi
> istri bagi Abraham. Dan perjanjian itu dilaksanakan berupa sunat
> hanya dengan Ismail, bukan dengan Ishak. Saya sudah menyampaikan
> tanggapan saya atas kekeliruan penulisan pengorbanan Ismail. Sudahkan
> anda baca????

Yohannes:
Sudah, tetapi Ismael bukanlah saudara Israel, Ismael adalah saudara
Ishak. Coba Saudara pelajari ayat-ayat di bawah ini, apakah ungkapan
"saudara-saudara" Israel itu bermakna orang Arab?

* Imamat 25:46, "Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka
kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu
harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas
saudara-saudaramu orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam
yang satu sama yang lain."

* Yosua 22:7, "Kepada suku Manasye yang setengah telah diberikan Musa
bagian mereka di Basan; kepada suku yang setengah lagi telah diberikan
Yosua bagian mereka di antara saudara-saudara mereka di sebelah barat
sungai Yordan. Lagipun ketika Yosua melepas mereka pergi ke kemah
mereka, setelah memberkati mereka,"

* Hakim-hakim 20:13, 'Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni
orang-orang dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati
mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara
orang Israel.' Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan perkataan
saudara-saudaranya, orang Israel itu."

* Hakim-hakim 21:6, "Orang-orang Israel merasa kasihan terhadap suku
Benyamin, saudaranya itu, maka kata mereka: "Hari ini ada satu suku
terputus dari orang Israel.

> Yohannes: [OLD]
> Apakah Muhamad duduk di sebelah kanan Allah? Matius 22:15-46 adalah
> pertengkaran orang-orang Farisi dan Saduki. Ayat-ayat ini tidak
> berisi penolakan Yesus Kristus bahwa Dia tidak mau menyandang status
> itu, tetapi para pemuka Yahudi ini ditantang tentang apakah
> sebenarnya pandangan mereka mengenai Mesias. Lihatlah bagaimana para
> pemuka Yahudi ini tidak dapat menjawab apa-apa. Silakan baca kembali,
> apakah ada penolakan Yesus Kristus di situ?
>
> * Matius 22:41-46
>
> 41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada
> mereka, kata-Nya:
>
> 42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka
> kepada-Nya: "Anak Daud."
>
> 43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh
> pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
>
> 44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
> sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
>
> 45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya
> pula?"
>
> 46 Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu
> tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.
>
> Di manakah letak "penolakan" Yesus Kristus?
>
> Nong (New):
> Yesus kan menurut Bible adalah Anak Daud! Jadi......

Yohannes:
Anak Daud tidak boleh menjadi Anak Allah, atau bahkan menjadi Tuan,
begitu 'kan?

> Yohannes:
> Yesus Kristus memang tidak membawa "agama" Islam, dan tentang
> "pedang" telah ditanggapi dalam mail yang lain yang dikirim bersamaan
> tanggalnya dengan mail ini.
>
> Nong (New):
> Kenapa Yesus harus berkata bahwa dia tidak membawa DAMAI??? Kalau
> yang diharapkannya hanyalah yoh 17:3 atau ayat dibawah ini:

Yohannes:
Pernahkah Saudara membaca kisah ayah dan anak berpisah gara-gara salah
seorang masuk Islam? Itulah yang dimaksud oleh Yesus Kristus dengan
membawa "pedang".

> Matius 10:40
> Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa
> menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
>
> * pedang yang diistilah oleh Yesus adalah ujian dan cobaan bagi orang
> yang tidak menerima Yesus sebagai Nabi yang diutus Allah (kaitkan
> dengan Yoh 17:3)

Yohannes:
He he he, baca dong penjelasan langsung dari Yesus Kristus, "Sebab Aku

datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya,
menantu perempuan dari ibu mertuanya," Pernah mendengar cerita seorang
anak diusir dari rumah gara-gara masuk Islam? Banyak koq
kesaksian-kesaksian seperti itu yang juga sering dikirim ke
milis-milis. Bukankah ajaran Islam dapat diumpamakan sebagai "pedang"
pula, memisahkan orang yang berbeda agama dalam satu rumah tangga?

No comments:

Post a Comment