kau untuk aku

Kau menaklukan aku
Sama halnya bibirku yang tak mampu tersenyum
ketika hati ini gundah oleh tingkah dan amarah.
Kau melumpuhkan aku
sama halnya hati yang kendalikan ragaku ketika sedih
... Tapi kau besarkan aku,
ketika letih berbasuh keringat tak kuhiraukan
mengingat senyummu yang menantiku didepan pintu nanti
  Ya Allah ya tuhanku
Sampai kapan rasa kegelisahan ini atas cinta
Haruskah aku bertahan tampa cinta yang pasti
Di saat hatiku gundah tak menentu
  Ya Allah ya tuhanku
Pernahkah dia tahu aku terluka karena sikapnya
Pernahkah dia tau aku takut mencintai orang lain selain dia
Apa aku bodoh karena setiap langkahku dan keputusanku  yang setia
  Ya Allah  ya tuhanku
Kemanakan aku harus melupakannya
Dan keman harus ku buang tentangnya
Jika cinta ini tak mau menjauh dariku
Jika rasa ni tak mau hilang dariku
  Ya Allah ya tuhanku
Dua hal yang ingin ku tau dariMU tuhan!
Apakah ahirnya dia menjadi milikku dan  bersanding sampai di surga
Jika aku tak bisa melupakan dan membuang rasa tentangnya
Qu takut dan gelisah akan satu kata cinta yang berahir nestapa