--> DOCUMENT MASNET QUR'AN

perut

Demi perut aku buas
Seperti singa liar meraung
Mencakar-cakar sangkar emas
Mengutil dan mengutip hak orang
Demi perut aku jadi hina
Bersujud di depan pagar
Merenda-renda kemaksiatan
Bergelut dengan hawa nafsu dan kebencian
Tang.. kerontang…
Bunyi perut itu kembali memanggil
Seperti kaleng rombeng
Yang berkarat dan merekat
Kau tahu
Aku adalah perut
Perut kosong yang cuma berisi angin
Cuma berisi usus dan sisa-sisa
Namun dalam perut itu gaduh
Berisi ribuan cacing yang berdemontrasi
Menuntut kenaikan harga nasi
Kau tahu
Aku hanya perut kosong yang minta di isi
Bukan pak polisi atau pejabat berdasi
Aku cuma ingin nasi
Bukan sepotong keju atau sekaleng roti
Aku hanya bisa marah,
Jika perih tak terbendung
Ku cabik semua, sisa-sisa demokrasi
Rentetan perang dan genderang
Aku ramai dan rusuh
Aku jadi perampok yang rakus
Aku mencuri dan aku pula korupsi
Aku hanya perut yang kafir
Perut kosong yang berlubang
Aku cuma ingin makan
Tak tahu hitam atau kelam
Tak paham halal atau haram
Aku cuma perut kosong

1 comment:

rihanhasanah said...

tidaklah di salahkan kalolah perut jadi lapar segal cara di pertaruhkan

Post a Comment